Topik
    Mekanisme Auto-Deleveraging (ADL)
    bybit2025-08-15 12:57:33

    Artikel ini menjelaskan cara kerja Auto-Deleveraging (ADL) untuk kontrak Perpetual dan Expiry di Bybit. Secara khusus, kami akan menguraikan apa yang memicu ADL, bagaimana posisi yang berlawanan dipilih, dan bagaimana pengguna dapat mengelola eksposur mereka.

     

     

     

    Apa itu mekanisme ADL?

    Sistem Auto-Deleveraging (ADL) Bybit membantu mengendalikan risiko keseluruhan platform selama peristiwa likuidasi dalam kondisi pasar yang ekstrem, di mana dana asuransi tidak dapat menutupi kerugian likuidasi yang berlebihan. ADL bekerja dengan secara otomatis menghapus posisi yang menguntungkan atau memiliki leverage tinggi pada sisi berlawanan dari posisi yang dilikuidasi, berdasarkan peringkat ADL.

     

     

     

    Apa itu dana asuransi?

    Dana asuransi adalah pool cadangan yang dikelola oleh Bybit, didanai oleh kontribusi Bybit dan margin berlebih dari posisi likuidasi yang ditutup pada harga lebih baik daripada harga pailit. Dana ini digunakan untuk menutupi kerugian yang melebihi margin posisi yang dilikuidasi. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang dana asuransi, baca artikel ini.

     

    Anda dapat memantau saldo dana di halaman Riwayat Asuransi. Beberapa pasangan trading memiliki pool dana asuransi bersama, sementara pasangan lain memiliki pool terisolasi, tergantung dari profil risiko spesifik setiap proyek.

     

    Anda juga dapat mengakses data pool asuransi Bybit melalui API:

    • OpenAPI & Web:

      • Pool terisolasi: Diperbarui setiap menit.

      • Pool bersama: Diperbarui setiap 24 jam.

    • WebSocket Push:

      • Pool terisolasi: Pembaruan dilakukan setiap detik.

      • Pool bersama: Tidak ada pembaruan yang tersedia.

     

     

     

     

    Kapan ADL akan dipicu?

    Ketika suatu posisi dilikuidasi, sistem akan mengambil alih. Jika posisi tidak dapat ditutup pada harga yang lebih tinggi dari harga pailit, kerugian apa pun di luar margin posisi akan ditanggung oleh dana asuransi. Namun, jika banyak posisi dilikuidasi pada saat yang bersamaan, kerugian yang diakibatkan dapat melebihi kapasitas dana asuransi.

     

    Jika pool dana asuransi tidak dapat sepenuhnya menutup semua kerugian yang terjadi, sistem akan memulai proses ADL. Dengan kata lain, ADL hanya akan dipicu apabila dana asuransi tidak cukup untuk menutupi kerugian berlebih akibat likuidasi.

     

    Dana asuransi dianggap tidak cukup apabila nilai gabungan saldo wallet, margin posisi, dan L&R belum terealisasi dari posisi yang diambil alih (yaitu dana asuransi) kurang dari atau sama dengan nol:

    Saldo Wallet Dana Asuransi + Margin Posisi + L&R Belum Terealisasi ≤ 0

     

     

     

     

    Bagaimana cara kerja ADL?

    Bila ADL dipicu, posisi yang dilikuidasi diambil alih dan ditutup dengan cara mencocokkannya dengan posisi yang menguntungkan atau posisi yang memiliki leverage tinggi, yaitu Posisi Deleveraged. Setelah kecocokan dibuat, kedua posisi akan diimbangi dan ditutup pada harga pailit yang ditetapkan oleh dana asuransi. 

     

    Kesimpulannya:

    • Trader dengan peringkat ADL tertinggi akan dipilih pertama untuk deleveraging. Trader dapat melihat lampu prioritas ADL di posisi mereka untuk mengukur peringkat ADL mereka. 

    • Peringkat ADL didasarkan pada imbal hasil dengan leverage. Akun dengan tingkat pengembalian leverage lebih tinggi akan diberi peringkat yang lebih tinggi.

    • Posisi yang dipilih akan diselesaikan pada harga pailit dari posisi yang dilikuidasi dan diambil alih oleh sistem.

    • Perbedaan jumlah antara posisi yang ditutup secara otomatis pada harga pailit dan harga pasar akan berkontribusi pada pool dana asuransi untuk menutup kerugian berlebih.

    • Trader yang posisinya dipilih untuk ADL akan menerima notifikasi email dan semua pesanan aktif mereka akan dibatalkan. Mereka dapat kembali memasuki pasar kapan saja. 

     

     

     

    Bagaimana harga pailit dana asuransi dihitung?

    Menggunakan posisi long sebagai contoh, jika:

    Margin Posisi Dana Asuransi + L&R Belum Terealisasi + Saldo Wallet = 0

     

    Ketika:

    L&R Belum Terealisasi Saat Pailit = (Harga Pailit – Harga Masuk) × Ukuran Posisi

     

    Rumus:

    Harga Pailit = [(Harga Masuk × Ukuran Posisi) – Margin Posisi – Saldo Wallet] ÷ Ukuran Posisi

     

     

    Contoh

    Pasangan Trading

    ABCUSDT

    Arah

    Long

    Ukuran Posisi

    100

    Margin Posisi 

    1.000

    Harga Masuk

    $500

    Harga Mark

    $400

    L&R Belum Terealisasi

    -10.000

    Saldo Wallet

    100

    Harga Pailit

    [(500 × 100) – 1.000 – 100] / 100 = $489

     

     

     

     

    Bagaimana peringkat ADL ditentukan?

    Peringkat ADL ditentukan berdasarkan leverage suatu posisi. Harap diperhatikan bahwa posisi berlawanan yang merugi tetap dapat dipilih, tetapi posisi yang untung akan diprioritaskan.

     

    Berikut aturan spesifiknya:

     

    Mode Margin

    Penghitungan

    Catatan

    Terisolasi

    Posisi yang Untung:

    Imbal Hasil dengan Leverage = L&R Posisi (%) × Tingkat Margin Posisi


    Posisi yang Merugi:

    Imbal Hasil dengan Leverage = L&R Posisi / Tingkat Margin Posisi

    L&R Posisi (%)

    Long: (Harga Mark - Harga Masuk) / Harga Masuk


    Short: (Harga Masuk - Harga Mark) / Harga Masuk 


    Tingkat Margin Posisi = 

    Margin Pemeliharaan untuk Posisi Saat Ini / (Margin Pemeliharaan Awal + Margin Pemeliharaan Tambahan + L&R Belum Terealisasi) 

    Silang/Portofolio

    Posisi yang Untung:

    Imbal Hasil dengan Leverage = L&R Posisi (%) × Tingkat Margin Pemeliharaan (MMR) Akun

     

    Posisi yang Merugi:

    Imbal Hasil dengan Leverage = L&R Posisi (%) / MMR Akun

    L&R Posisi (%)

    Long: (Harga Mark - Harga Masuk) / Harga Masuk

     

    Short: (Harga Masuk - Harga Mark) / Harga Masuk

     

     

     

    Contoh

    Dengan asumsi ada enam posisi short di bursa, trader dengan peringkat tertinggi dalam sistem akan diprioritaskan dan dipilih terlebih dahulu untuk deleveraging. Peringkat ADL ditentukan dalam urutan menurun berdasarkan imbal hasil dengan leverage. Posisi berlawanan dari trader yang dipilih akan di-deleverage pada harga pailit dari posisi yang dilikuidasi.

     

    Trader dengan posisi short yang ada

    Jumlah kontrak penjualan

    Peringkat ADL didasarkan pada imbal hasil dengan leverage

    Persentil

    Trader A

    5.500

    6

    20% (5 lampu)

    Trader B

    2.500

    5

    40% (4 lampu)

    Trader C

    2.000

    4

    60% (3 lampu)

    Trader D

    3.000

    3

    60% (3 lampu)

    Trader E

    2.000

    2

    80% (2 lampu)

    Trader F

    5.000

    1

    100% (1 lampu)

     

    Asumsikan dana asuransi mengambil alih posisi long sejumlah 5.000 kontrak, tetapi dana asuransi tidak mampu menutupi kerugian sepenuhnya.

     

    Berdasarkan tabel pemeringkatan ADL, Trader A menduduki peringkat tertinggi dalam antrean deleveraging otomatis. Trader A akan dipilih oleh sistem ADL, dan 5.000 kontrak akan ditutup secara paksa dengan mencocokkan dengan posisi yang dilikuidasi. Sisa 500 kontrak pada posisi Trader A akan dipertahankan. Setelah di-deleverage secara otomatis, Trader A masih menggunakan margin yang sama tetapi memegang posisi yang lebih kecil. Akibatnya, Trader A mungkin tidak lagi menjadi trader pada peringkat teratas dalam antrean ADL.

     

    Demikian pula, jika 10.000 kontrak perlu di-deleverage secara otomatis, Trader A, B, dan C semuanya akan dipilih.

     

    Biaya maker akan dikenakan kepada trader ADL yang posisinya dikurangi, sementara biaya taker akan dikenakan kepada trader yang likuidasinya memicu ADL. Trader yang mengalami deleveraging otomatis akan menerima pemberitahuan melalui email dan/atau SMS. Semua pesanan aktif mereka akan dibatalkan, dan mereka bebas untuk kembali memasuki pasar kapan saja.

     

     

     

     

    Cara memeriksa peringkat ADL

    Trader dapat melihat peringkat ADL setiap posisi dari tab Posisi.

     

    Di Aplikasi

     

     

     

    Di Situs Web

     

     

     

     

     

     

    Cara mengurangi eksposur ADL

    2) Anda dapat mengurangi eksposur terhadap ADL dengan menurunkan leverage atau melakukan penutupan sebagian pada posisi yang menguntungkan.

    • Menurunkan leverage akan menurunkan peringkat ADL secara real-time.

    • Menutup sebagian posisi dengan leverage tinggi dapat mengurangi jumlah kontrak yang terkena risiko ADL, meski tidak akan menurunkan peringkat ADL Anda.

    • Jika penutupan sebagian tidak sepenuhnya mengatasi masalah Anda, pertimbangkan untuk menutup posisi terbuka Anda sepenuhnya.

    Apakah ini membantu?
    yesYayesTidak